Minggu, 20 November 2011

HAKIKAT BERSYUKUR

Bersyukur secara bahasa dapat diartikan berterima kasih. Bersyukur kepada Allah SWT berarti berterima kasih kepada-Nya. Bentuk rasa syukur yang paling sederhana adalah dengan mengucapkan hamdalah ketika mendapatkan suatu kenikmatan yang pada hakikatnya berasal dari Allah SWT. Namun demikian, tidak lah cukup hanya dengan mengucapkan hamdalah.

Hakikat bersyukur adalah bertaqwa, yaitu menjalankan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Permisalannya adalah ketika seseorang memberikan kita sesuatu yang besar nilainya, semisal mobil atau rumah secara cuma-cuma, maka kita akan berterima kasih kepada orang tersebut. Tentunya, bentuk terima kasih kita kepada orang tersebut tidak hanya sekedar ucapan saja. Ketika seseorang tersebut merintahkan  untuk mengerjakan sesuatu atau melarang sesuatu maka kita akan mengerjakan perintahnya. Pun demikian halnya kepada Allah SWT, dzat yang telah memberikan segalanya kepada kita.

Bersyukur, yang berwujud ketaqwaan,  merupakan suatu keharusan bagi kita, sebagai makhluk Allah SWT. Bahkan merupakan suatu kebutuhan makhluk, termasuk kita. Karena dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan selalu menambah kenikmatan yang akan kita dapatkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ibrahim : 14 yang artinya sebagai berikut:
" Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS . Ibrahim : 14)

Sudahkah kita bersyukur kepada Allah SWT yang terwujud dalam ketaqwaan???












Tidak ada komentar:

Posting Komentar